Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi daerah.
Pemberdayaan UMKM ini merupakan proses holistik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing pelaku usaha melalui serangkaian upaya strategis, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga mempermudah akses pembiayaan dan digitalisasi.
Tujuan utama dari program pemberdayaan UMKM ini sangat jelas dan terukur, yakni untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Riau secara merata, sekaligus menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Kenaikan kelas UMKM menjadi indikator keberhasilan yang diupayakan secara berkesinambungan oleh Pemprov Riau.
Salah satu fokus utama dalam strategi pemberdayaan ini adalah penguatan sektor promosi dan pemasaran. Upaya ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan fisik dan digital, seperti penyelenggaraan pameran, bazaar, pasar mini, serta promosi secara daring.
Kegiatan-kegiatan ini sangat penting dalam membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan visibilitas produk mereka. Selain itu juga memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Beni Febrianto menegaskan, Pemprov Riau sangat berkomitmen dan menaruh perhatian besar kepada seluruh pelaku UMKM yang beroperasi di wilayah Riau.
Menurutnya, Dispar Riau memiliki bidang khusus, yakni Ekonomi Kreatif (Ekraf), yang membawahi 17 subsektor. Di mana sektor kuliner termasuk di dalamnya perkembangan industri kopi lokal dan menjadi salah satu fokus utama.
Beni menjelaskan, pemberdayaan UMKM agar dapat "naik kelas" secara substansial tidak terlepas dari dua pilar penting, yakni pengembangan pasar dan akselerasi digitalisasi.
"Kami di Dispar Riau memberikan peran aktif bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya kopi. Mereka sangat kami libatkan dalam setiap event, baik itu festival, bazar ekraf atau event pariwisata yang sifatnya festival," ungkap Beni saat dikonfirmasi pada Jumat (12/12/2025).
Keterlibatan aktif ini diwujudkan dalam bentuk pemberian ruang dan kesempatan bagi UMKM kopi untuk membuka stand secara gratis di berbagai festival besar yang diselenggarakan Pemprov Riau. Acara-acara seperti Kenduri Riau, Festival Ekraf dan Riauphoria, serta Siak Bermada, selalu melibatkan UMKM.
"Kita libatkan mereka untuk bergabung dan membuka stand (gratis). Ini menjadi salah satu cara kami di Pemprov Riau untuk membantu mereka para pelaku usaha terkhusus UMKM kopi," tambahnya.
Tidak hanya sebatas penyediaan ruang pameran, Pemprov Riau juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi dan legalitas usaha. Komitmen ini diimplementasikan melalui program roadshow dan pelatihan intensif untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Selain itu, Beni Febrianto juga menyampaikan bahwa Pemprov Riau memfasilitasi dalam pengurusan legalitas usaha secara gratis, mencakup Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Bantuan ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah agar produk-produk UMKM Riau tidak hanya berkualitas, tetapi juga legal dan diakui, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.(*)
.jpeg)










Tulis Komentar